Rabu, 27 Juli 2016

17 Ambulans Masuk Pulau Nusakambangan, Pelaksanaan Eksekusi Mati Kian Dekat

Bestprofit

PT. Bestprofit Futures Sebanyak 17 ambulans telah menyeberang ke Pulau Nusakambangan secara beriringan dengan dikawal ketat aparat kepolisian. Mobil untuk jenazah itu menyeberang melalui dermaga Wijayapura, Kamis (28/7/2016) pagi tadi.

Sebanyak 14 ambulans berisi peti jenazah, dan sisanya terlihat kosong.

"Tadi pagi sudah ada ambulans, mas, menyeberang. Jumlahnya ada 17 mobil. 14 bawa peti mati yang lainnya kosong. Ambulans dikawal polisi banyak," terang Julaeha (48), salah seorang pedagang di kawasan pelabuhan Wijayapura, Kamis siang.

Julaeha menambahkan, seperti pengalaman sebelumnya, jadwal eksekusi mati semakin dekat apabila sudah ada ambulans yang menyeberang ke Pulau Nusakambangan. Terlebih lagi pengamanan pun semakin diperketat di sekitar gerbang dermaga sejak dua hari kemarin.

"Kalau sudah ada ambulans eksekusi biasanya tak akan lama lagi. Kalau yang dua eksekusi sebelumnya, ambulans datang pagi hari. Eksekusi biasa dilaksanakan pada tengah malam atau dini hari nanti," ungkap Julaeha.

Pada eksekusi tahap I dan II, kedatangan ambulans dan pemberlakuan pengamanan ketat menandai semakin dekatnya pelaksanaan ekskusi.

Sebelumnya, jadwal pasti pelaksanaan eksekusi tak diinformasikan ke masyarakat. Bahkan para wartawan yang berada di sekitar Pulau Nusakambangan tak mengetahui jadwal pasti eksekusi mati narapidana kasus narkoba.

Namun, tanda pengamanan ketat, kedatangan ambulans, adanya rohaniawan dan keluarga terpidana mati bisa dipastikan bahwa pelaksanaan eksekusi mati sudah dekat.

Seperti diketahui, 14 terpidana mati yang akan dieksekusi tahap III telah berada di ruang isolasi Lapas Nusakambangan. Beberapa persiapan pun telah dilakukan dan bisa dipastikan eksekusi mati akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

Apalagi, Jaksa Agung HM Prasetyo telah mengisayaratkan bahwa eksekusi mati akan dilaksanakan akhir pekan ini.

(cc, Bestprofit)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar